Media
sosial adalah
sebuah media online dimana para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi,
berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, sosial network atau jaringan sosial,
wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki mungkin merupakan
bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh
dunia.
Sementara jejaring sosial merupakan situs dimana setiap orang
bisa membuat web page pribadi, kemudian terhubung dengan teman-teman untuk
berbagi informasi dan berkomunikasi. Jejaring sosial terbesar antara lain
Facebook, Myspace, dan Twitter. Jika media tradisional menggunakan media cetak
dan media broadcast, maka media sosial menggunakan akses internet. Media sosial
mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpertisipasi dengan memberi
kontribusi dan feedback secara terbuka, memberi komentar, serta membagi
informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas.Sekarang teknologi sudah
mengalami perubahan yang sangat pesat sekali dari tahun ke tahun dan kita
sebagai pengguna media sosial bisa dengan mudah mengakses jaringan facebook
atau twitter kapanpun dan dimanapun tinggal “klik” sudah tersambung dengan
jaringan tersebut.
Demikian cepatnya orang bisa mengakses media sosial
mengakibatkan terjadinya fenomena besar terhadap arus informasi tidak hanya di
negara-negara maju, tetapi juga di Indonesia. Karena kecepatannya media sosial
juga mulai tampak menggantikan peranan media massa konvensional dalam
menyebarkan berita-berita.Kalau dalam kehidupan sehari-hari kita tidak bisa
menyampaikan pendapat secara terbuka karena satu dan lain hal, maka tidak jika
kita menggunakan media sosial. Kita bisa menulis apa saja yang kita mau atau
kita bebas mengomentari apapun yang ditulis atau diposting orang lain. Ini
berarti komunikasi terjalin dua arah. Komunikasi ini kemudian menciptakan
komunitas dengan cepat karena ada ketertarikan yang sama akan suatu hal.
Negatifnya di dapat dari sosial media adalah banyak sekali terjadi
penyimpangan terhadap pemanfaatan situs jejaring sosial tersebut, seperti
timbulnya pembohongan publik, penipuan, asusila, transaksi negatif, cyber
crime, dsb. Contoh tersebut hanyalah sebagian kecil bagaimana situs jejaring
sosial yang seharusnya dimanfaatkan secara optimal melainkan dipergunakan ke
arah yang sangat menyimpang, sungguh sangat ironis terhadap generasi muda yang
akan menerima perkembangan kemajuan teknologi khususnya internet.